Dalam pemaparan, pembiayaan anggaran akan diprioritaskan dari sumber dalam negeri, diiringi pengembangan pembiayaan inovatif dan pengelolaan portofolio utang secara aktif.
Pemerintah juga bakal fokus mengoptimalisasi dan sinergi dengan Badan Layanan Umum (BLU), Special Mission Vehicle, Indonesian Investment Authority (INA), dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Ada pembiayaan inovatif yang akan kita dorong, baik melalui special mission Special Mission Vehicle, maupun kerja sama dengan BUMN termasuk dengan Danantara,” kata dia.
(DESI ANGRIANI)