sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RAPBN 2026 Dinilai Ambisius, Ada Risiko Pelebaran Defisit

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
19/08/2025 11:30 WIB
Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dinilai cukup ambisius.
RAPBN 2026 Dinilai Ambisius, Ada Risiko Pelebaran Defisit (Foto: iNews Media Group)
RAPBN 2026 Dinilai Ambisius, Ada Risiko Pelebaran Defisit (Foto: iNews Media Group)

Dalam pemaparan, pembiayaan anggaran akan diprioritaskan dari sumber dalam negeri, diiringi pengembangan pembiayaan inovatif dan pengelolaan portofolio utang secara aktif.

Pemerintah juga bakal fokus mengoptimalisasi dan sinergi dengan Badan Layanan Umum (BLU), Special Mission Vehicle, Indonesian Investment Authority (INA), dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

“Ada pembiayaan inovatif yang akan kita dorong, baik melalui special mission Special Mission Vehicle, maupun kerja sama dengan BUMN termasuk dengan Danantara,” kata dia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement