sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RAPBN 2026 Tunjukan Arah Konsolidasi Fiskal, Ekonom Peringatkan Risikonya

Economics editor Tangguh Yudha
17/08/2025 23:00 WIB
Ekonom mengingatkan strategi konsolidasi fiskal menyimpan dilema yang perlu diantisipasi dengan cermat.
RAPBN 2026 Tunjukan Arah Konsolidasi Fiskal, Ekonom Peringatkan Risikonya. (Foto: Inews Media Group)
RAPBN 2026 Tunjukan Arah Konsolidasi Fiskal, Ekonom Peringatkan Risikonya. (Foto: Inews Media Group)

Empat Langkah Jaga Kesimbangan Fiskal

Syafruddin juga menyoroti empat langkah penting untuk menjaga keseimbangan fiskal sekaligus memperkuat peran APBN sebagai instrumen pembangunan.

Langkah pertama, dengan melakukan reformasi perpajakan. Ia mendesak Pemerintah untuk mempercepat digitalisasi sistem perpajakan, memperkuat kepatuhan wajib pajak, serta mendiversifikasi sumber penerimaan.

"Kenaikan target pajak dinilai tidak cukup apabila tidak diiringi dengan perbaikan instrumen pemungutan dan pengawasan," ujarnya.

Selain itu, revitalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menjadi prioritas. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan peningkatan kontribusi dividen dari BUMN dianggap penting.

"Optimalisasi SDA dan dividen BUMN harus dilakukan, tetapi yang lebih penting adalah menemukan sumber penerimaan baru dari ekonomi digital dan layanan publik modern," ungkapnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement