IDXChannel - Rasio Non Perfoming Loan (NPL) atau kredit bermasalah perbankan pada bulan februari meningkat secara gross.
NPL terpantau meningkat dari dua tahun sebelumnya dimana tahun 2019 meningkat sebesar 2,5% naik ke 3,0%. Adapun saat ini, posisi terakhir terdapat pada angka 3,2%.
Chief Economist PT Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, bahwa jangan sampai pinjaman yang dalam perhatian khusus pada akhirnya menjadi kredit macet. Menurutnya, hal ini yang harus dicegah.
“Nah itu, kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan regulator OJK. Mereka melakukan relaksasi yang akhirnya diperpanjang juga sampai tahun 2022. Proses restrukturisasi ini pastinya akan memberikan keleluasaan buat nasabah dan juga buat perbankan dalam mengelola potensi kredit macet tersebut," kata David pada Program Market Review IDX Channel Minggu (4/4/2021).
Menurut David, permintaan kredit sampai saat ini masih lemah. Data terakhir, pertumbuhan kredit di Februari masih minus sebesar 2%. Penurunan yang terdalam terdapat pada buku III, yaitu sebesar 4% an.