“Sekarang belum ada temukan lagi, mudah-mudahan tidak ada laporan. Dan kami juga mengimbau masyarakat atau peternak tetap melaporkan jika ada temuan kasus PMK,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hustri mengaku bahwa pihaknya akan melakukan penyuntikan vaksin ke-2 pada akhir Juli 2022.
“Kemarin kita 600 dosis (vaksin pertama) yakni 600 ekor. Nanti tahap keduanya sebulan kemudian, jadi sekitar tanggal 25-27 juni, jadi nanti akhir juli ini mengulang vaksin untuk dosis kedua,” ungkapnya.
(DES)