"Kalau kita dorong B50 lagi untuk ke depan, berpotensi untuk kita bisa suplai, kita bisa terjadi lebih terhadap Solar dan bisa kita ekspor. "Ada dua, B50 tetap kita dorong. Jadi kalau bisa kita, kalau lebih kita ekspor," ujar Bahlil.
Terkait seberapa besar dampak proyek RDMP Balikpapan dalam menekan impor Solar, Bahlil mengaku masih melakukan hitung-hitungan. Dia menilai apabila kilang RDMP beroperasi disusul implementasi mandatori B50, tahun depan stok Solar Indonesia akan sangat melimpah.
"Kita lagi hitung, tapi yang jelas kita targetkan RDMP jadi, B50 jadi, kita akan over supply untuk Solar," kata Bahlil.
(Dhera Arizona)