Sebagai informasi tambahan, pada 2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp13,7 triliun untuk FLPP. Anggaran tersebut dialokasikan untuk 166.000 unit rumah, pemberian subsidi uang muka, dan pembiayaan perumahan peserta Tapera.
“Karena kalau dari bunga subsidi yang hanya 1-3 persen tau tau-tau melonjak 5-7 sampai 11 persen kan kesulitan mereka, KPR subsidi masalahnya itu ketersediaan Pemerintah,” jelasnya.
(Nadya Kurnia)