Adapun jenis belanja yang menjadi prioritas di antaranya anggaran kesehatan sebesar Rp11,9. Terdiri belanja K/L sebesar Rp10,2 triliun untuk bayar iuran JK dan belanja non-K/L sebesar Rp1,7 untuk jaminan kesehatan PNS/TNI/POLRI.
Selanjutnya, anggaran ketahanan pangan yang mencapai Rp3,3 triliun, melalui belanja K/L yaitu Kementerian PUPR menjadi Rp2,3 triliun utamanya untuk pembangunan bendungan dan pembangunan/rehabilitasi irigasi dan Kementan Rp0,6 triliun untuk kawasan pad dan kedelai.
Prioritas selanjutnya adalah anggaran perlindungan sosial mencapai Rp34,3 triliun, yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp9,6 t untuk Kemensos, Kemendikbud Ristek dan kemenag, serta BNPB.
"Kemudian belanja non-K/L sebesar Rp24,3 triliun untuk penyaluran subsidi termasuk subsidi BBM, listrik, pupuk ada di dalam belanja ini dan belanja TKD sebesar Rp0,4 triliun untuk penyaluran BLT Desa," tukasnya.
(DES)