IDXChannel - Kementerian BUMN memastikan pembangunan Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) baru milik PT Pertamina (Persero) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Justru pembiayaan berasal dari kas Pertamina.
Pembangunan Depo BBM baru perlu dilakukan lantaran pemerintah akan merelokasi atau memindahkan Terminal BBM dari Plumpang, Jakarta Utara, ke kawasan lain yang dimiliki PT Pelindo (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Depo BBM merupakan bisnis utama Pertamina, sehingga proses pemindahan dan pembangunan di lokasi baru harus menggunakan anggaran internal BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas) itu.
“Yang pasti bukan pakai APBN, pakai uang Pertamina dong, ya itu kan bisnisnya Pertamina,” ungkap Arya saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).