Menurut Sri Mulyani belanja subsidi, kompensasi yang menerima paling besar adalah Pertamina dan PLN.
"Jadinya mereka dapatkan pembayaran dari mereka jalankan policy subsidi dan kompensasi sudah kami bayarkan untuk 2023 dan kuartal I 2024," katanya.
Dalam APBN 2024, Sri Mulyani merencanakan belanja negara senilai Rp3.325,1 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.090,8 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.376,7 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp857,6 triliun.
(Selfie Miftahul Jannah)