Pemerintah, kata dia, sedang mempelajari keterlanjuran lahan dari kehutanan, di mana keterlanjuran ini agar bisa diselesaikan.
"Targetnya tahun ini bisa selesai, sehingga akan semakin banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan fasilitas replanting. Kedua, pemerintah juga menyiapkan melalui kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani. Tadi permintaannya para petani itu per hektare Rp25 juta untuk biaya perawatan, sarana dan prasarana. Dan ini bisa diberikan lewat KUR dengan bunga 6 persen," papar Airlangga.
Di Sumatera Utara, bank yang bisa menjembatani KUR. Beberapa di antaranya adalah Bank Sumut dan BRI. Bank Sumut mendapat jatah untuk menyalurkan KUR dana replanting sekitar Rp1,3 triliun lebih dan mulai berjalan tahun ini.
Sementara secara nasional, diakui Airlangga, anggaran KUR yang disediakan Rp280 triliun.
"Jadi tidak ada lagi alasan replanting ini tidak berjalan. Yang saya tahu selama ini persoalannya direkomendasi dari dinas dan lainnya. Saya mau tahu lagi dari petani di sini kira-kira masalahnya apa," jelas dia.