Menurutnya, naiknya PMA karena kepercayaan orang asing terhadap Indonesia sangat tinggi. Terutama saat kepemimpinan dipegang oleh Presiden Jokowi.
Bahkan, kata Bahlil, jika ia bertemu dengan para investor asing, tak sedikit dari mereka yang bertanya "Who the Next Jokowi?".
Dia menyimpulkan bahwa para investor ingin pemimpin Indonesia selanjutnya dapat meneruskan upaya-upaya yang dilakukan Jokowi selama ini.
"Mereka masih ingin untuk kepemimpinan berikutnya seperti yang dilakukan Bapak Jokowi dalam konteks investasi yang konsisten. Jadi kepercayaan publik kepada pemerintahan kita di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi itu cukup luar biasa," tukasnya. (NIA)