sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Realisasi Investasi RI Capai Rp829,9 Triliun, Ini Kata Pengamat dan Pengusaha

Economics editor Anggie Ariesta
30/07/2024 12:56 WIB
Pengamat dan pengusaha menanggapi realisasi investasi Indonesia di semester I-2024 yang mencapai Rp829,9 triliun atau 50,3 persen dari target.
Realisasi Investasi RI Capai Rp829,9 Triliun, Ini Kata Pengamat dan Pengusaha (foto mnc media)
Realisasi Investasi RI Capai Rp829,9 Triliun, Ini Kata Pengamat dan Pengusaha (foto mnc media)

IDXChannel - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang semester I-2024 mencapai Rp829,9 triliun atau mencapai 50,3 persen dari target.

Menanggani capaian tersebut, Peneliti Ekonomi Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai sektor-sektor penyumbang realisasi investasi relatif sama setiap tahunnya. Hal ini sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir. 

"Kalau kita perhatikan di peringkat pertama, biasanya itu adalah industri logam dasar. Lalu di peringkat-peringkat berikutnya sektor pertambangan dan kawasan industri. Posisi itu tidak banyak berubah," kata Yusuf dalam Market Review IDX, Selasa (30/7).

"Jadi mereka menanamkan modalnya untuk meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas usaha. Jadi saya kira itu gambaran sederhana terkait realisasi setidaknya sampai semester I-2024 ini," dia menambahkan.

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), Hendra Sinadia menuturkan, dari target investasi USD8 miliar di 2024, realisasi per semester I ini masih 30 persen atau sekitar USD2,5 miliar.

"Kalau kita lihat, masih cukup jauh tertinggal 70 persen lagi yang harus dikejar di sisa paruh kedua. Dan memang sebagian besar dari realisasi investasi di sektor pertambangan minerba itu di sektor hulu ya, downstream dari pembangunan smelter mineral dan juga beberapa smelter tembaga yang akan di launching di paruh kedua tahun ini," ujar Hendra.

Menurut Hendra, ada juga smelter nikel yang sedang dalam pembangunan dan lain-lain. Dengan demikian, kebanyakan realisasi investasi di sektor mineral dan pertambangan batu bara untuk ekspansi karena tingkat produksi meningkat tahun ini.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement