Sektor jasa masih menjadi sektor dominan dengan kontribusi sebesar 45,4 persen terhadap total investasi semester I 2025. Tiga sektor dengan investasi tertinggi yakni industri logam dasar dan barang logam bukan mesin (Rp134,4 triliun), transportasi, gudang, dan telekomunikasi (Rp110,7 triliun), serta pertambangan (Rp102,2 triliun).
Investasi asing terbesar mengalir ke industri logam dasar dengan nilai USD7,3 miliar atau hampir Rp120 triliun. Sementara itu, investasi dalam negeri paling besar tercatat di sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp83,6 triliun.
Singapura masih menjadi negara asal investor asing terbesar di Indonesia dengan nilai USD8,8 miliar pada Januari–Juni 2025. Disusul oleh Hongkong (USD4,6 miliar), Cina (USD3,6 miliar), Malaysia (USD1,7 miliar), dan Jepang (USD1,6 miliar).
(Dhera Arizona)