"Rumah subsidi ini meningkat dari rata-rata, biasanya setiap tahun 200 ribu, tahun ini pertama kali sepanjang sejarah menjadi 350 ribu. Saya rasa target untuk bisa mencapai 350 ribu mudah-mudahan bisa kita capai ibu," ujar dia.
Lebih lanjut, Maruarar mengaku siap untuk meluncurkan program KUR Perumahan guna mempercepat penyerapan pembiayaan rumah, baik untuk keperluan hunian pribadi maupun usaha seperti homestay.
"Kami sudah rapat dengan BTN, dengan para developer, juga dengan BRI terkait KUR Perumahan. Jadi kami siap secara sistem dan lapangan," katanya.
(DESI ANGRIANI)