Pada kesempatan yang sama, Maruarar mengatakan kuota FLPP 2025 mencapai 350 ribu unit. Hingga 26 September, realisasi KPR FLPP sudah 183.058 unit. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 151.902 unit.
"Tahun lalu, kuota (FLPP) ini habis bulan September, tahun ini masih sisa banyak 100 ribu lebih. Nanti gantian kita yang mendorong pengembangan biar semangat membangun," katanya.
Berdasarkan profesi penerima manfaat FLPP, persentase karyawan swasta mencapai 75,15 persen, wiraswasta 12,91 persen, PNS 7,04 persen, TNI/Polri 1,97 persen, lainnya 2,92 persen.
"Masih ada 9,9 juta orang yang belum memiliki rumah, caranya rumah subsidi pak. Rerata 220 ribu per tahun, bapak belum setahun jadi presiden sudah naikin menjadi 350 ribu," ujar dia.
(DESI ANGRIANI)