"Tentunya demi mewujudkan net zero emission di 2060, program REC ini akan terus kami tawarkan ke perusahaan yang bergerak di skala internasional," ujar Joharifin, dalam keterangan resminya, Minggu (4/6/2023).
Tahun ini, menurut Joharifin, PLN terus berupaya menggandeng perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakan energi bersih.
Hingga saat ini tercatat ada tiga perusahaan di Kalimantan Selatan dan Tengah yang telah menikmati energi bersih dari PLN. Sehingga hadirnya PLN dengan produk REC ini, diyakini mampu menunjang kebutuhan perusahaan-perusahaan tersebut.
"Harapannya, dengan penandatanganan bersama dua perusahaan hari ini, ke depannya semakin banyak perusahaan-perusahaan lain yang menyusul menggunakan REC," tutur Joharifin.
Sementara, Deputy BBSO Head Pamapersada Nusantara, Arif Cahyadi menyampaikan, penggunaan listrik hijau PLN ini merupakan bentuk komitmen perusahaannya terhadap upaya mengurangi emisi karbon.