sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Refleksi 2022 dan Outlook 2023 Sektor Perikanan dan Kehutanan

Economics editor Heri Purnomo
09/01/2023 06:57 WIB
Kondisi pandemi Covid-19 masyarakat di Indonesia pada 2022 semakin membaik. Hal tersebut berdampak terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Refleksi 2022 dan Outlook 2023 Sektor Perikanan dan Kehutanan (FOTO: Dok MNC Media)
Refleksi 2022 dan Outlook 2023 Sektor Perikanan dan Kehutanan (FOTO: Dok MNC Media)

"Indikator Kinerja Utama KKP yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 antara lain pertumbuhan PDB perikanan 4-6 persen, dan produksi perikanan 30,31 juta ton," ungkap Menteri Trenggono.

Indikator kinerja utama lainnya di tahun 2023 yakni ekspor hasil perikanan USD7,6 miliar, peningkatan angka konsumsi ikan menjadi 61,02 kg per kapita, Nilai Tukar Nelayan 107, luas kawasan konservasi 29,1 juta hektar, dan presentase kepatuhan pelaku usaha kelautan dan perikanan 97 persen.

Dalam mencapai target-target tersebut, sambung Menteri Trenggono, KKP telah menetapkan arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru. Meliputi perluasan wilayah konservasi perairan, dan penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan.

Kemudian pengembangan perikanan budidaya laut, pesisir, dan tawar yang ramah lingkungan, pengelolaan sampah laut, serta pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau kecil, yang diperkuat dengan peningkatan daya saing, penguatan pengawasan dan peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan. 

"Melalui program-program berbasis ekonomi biru, kami mengupayakan pertumbuhan ekonomi dengan tetap memerhatikan keberlanjutan ekologi," paparnya. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8
Advertisement
Advertisement