Sementara ekspor ke Mesir turun 15,8 ribu ton menjadi 77,0 ribu ton. Penurunan terbesar terjadi untuk tujuan China sebesar 157,6 ribu ton menjadi 467,3 ribu ton dan ke India sebesar 83,7 ribu ton menjadi 213,9 ribu ton.
"Konsumsi dalam negeri juga mengalami kenaikan sebesar 55.000 ton menjadi 1,645 juta ton atau naik 3,5%. Konsumsi untuk keperluan pangan mencapai 842.000 ton naik 2,8%, oleokimia 176.000 ton naik 8,6% dan untuk biodiesel 627.000 ton atau turun 0,32% dari bulan sebelumnya," papar Mukti.
Produksi sawit bulan Mei sebesar 4,35 juta ton terdiri dari CPO sebesar 3,97 juta ton dan PKO 388.000 ton sehingga total kenaikan produksi CPO dan PKO adalah 257.000 ton atau naik 6% dibandingkan produksi bulan April sebesar 4,09 juta ton.
Kenaikan produksi tersebut lebih rendah dari kenaikan ekspor dan konsumsi sebesar 353.000 ton, sehingga stok bulan Mei turun menjadi 2,88 juta ton. Rendahnya stok minyak sawit dan juga beberapa minyak nabati utama lainnya menjadi salah satu penyebab tingginya harga minyak nabati.
(IND)