Pendapatan Krakatau Steel ketika Silmy Karim mulai bergabung sebesar Rp20,05 triliun. Pada 2021, pendapatan meningkat sebesar 65% menjadi Rp33,07 triliun. Tren positif ini terus berlanjut di 2022 di mana Krakatau Steel sampai triwulan III mencatatkan pendapatan sebesar Rp28,3triliun dan laba bersih sebesar Rp1,2triliun.
Silmy Karim juga merupakan sosok inspiratif bagi para karyawannya. Dia dianggap sebagai pemimpin yang mampu mengharmonisasi dinamika Krakatau Steel dan anak perusahaan bersama keseluruhan manajemennya sehingga aktivitas perusahaan berjalan dengan kondusif.
Manajemen Krakatau Steel di bawah kepemimpinan Silmy Karim juga melakukan upaya pembenahan secara menyeluruh pada anak-anak perusahaannya. Program efisiensi, digitalisasi, optimalisasi dan hilirisasi merupakan bagian dari transformasi anak perusahaan Krakatau Steel.
Lebih lanjut Pria menyampaikan bahwa hasil dari strategi pembenahan ini adalah Krakatau Steel dapat memaksimalkan kinerja keuangan, meningkatkan produktivitas, membangun sumber pertumbuhan baru, serta memperluas dan memperkuat posisi Krakatau Steel di pangsa pasar industri baja domestik serta bisnis-bisnis lain yang relevan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Silmy Karim yang telah menjadi bagian terpenting bagi Krakatau Steel selama ini. Bapak Silmy Karim telah mewujudkan Krakatau Steel yang lebih baik dan lebih tangguh," tutup Pria. (NIA)