“Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menerangkan, PMR ini merupakan pabrik emas terbesar di Indonesia. Nilai investasinya mencapai USD630 juta atau setara Rp10 triliun.
"Dan kami laporkan bahwa produksi emas dari 3 juta konsentrat itu kurang lebih 50-60 ton emas. Dan ini utuk di Freeport di Gresik. Kalau Amman Mineral 900 lebih emasnya 18-20 ton emas, jadi over all dua pabrik mencapai 60-70 ton emas per tahun," ujar Bahlil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin, dan Direktur Utama PTFI Tony Wenas.
(Dhera Arizona)