Di masa depan, kata Jokowi, ekonomi hijau merupakan peluang dan potensi yang sangat besar bagi negara indonesia. Hal itu yang berkaitan dengan coklat, kakao, panili, kopi, lada, cengkeh dan yang lain-lainnya.
"Dan yang terutama yang memiliki potensi besar adalah kelapa. Kita memiliki luas lahan 3,8 juta, untuk kelapa. Dengan produksi 2,8 juta ton per tahun, ini sangat besar sekali," ujarnya.
Sebagai negara nomor 2 dunia yang memproduksi kelapa, Jokowi menyebut bahwa nilai ekspor yang dihasilkan mencapai USD1,55 billion.
"Ini juga sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalo kita serius. Kita mau menseriusi urusan yang berkaitan dengan kelapa," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan ada dua hal yang penting untuk dilakukan terkait produksi kelapa. Yakni meningkatkan produksi kelapa dan hilirisasi untuk," menaikkan nilai tambah.