"Kalau jadi ruang terbuka hijau kita susah dagang. Tapi kalau ini buka bisa ikut jualan," ungkapnya.
Senada dengannya, salah satu wisatawan asal Srengseng Kembangan, Jakarta Barat Ani Jamhari (62) juga setuju apabila restoran Rindu Alam dibuka kembali. Tempat itu, dinilainya menjadi restoran yang sangat legendaris di kawasan Puncak.
"Dulu pernah kesini, pemandanganya bagus. Ini rumah makan yang paling tinggi saya anggap. Paling mewah, paling tinggi, paling bagus. Saya lebih setuju dibuka lagi," ucap Ani, yang akrab disapa Boy itu.
Menurutnya, sebagai wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak tidak afdol rasanya jika tak mampir ke restoran ini. Oleh karena itu, restoran Rindo Alam bisa disebut sebagai salah satu ikon di Puncak.
"Dulu gak afdol kalau ke Puncak gak ke sini (Rindu Alam), Masjid Attaawun sama Puncak Pass. Belum disebut ke Puncak kalau belum ke situ," tutupnya. (TIA)