Selain itu melalui G20 ini BI juga akan melakukan pembahasan mengenai penggunaan uang digital. "Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan untuk meningkatkan efisiensi," kata Rudy.
Menurutnya peran bank sentral dalam presidensi G20 adalah untuk mendorong pemulihan ekonomi terutama dalam perumusan kebijakan makro-financial dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangannya.
"Sebagai bagian dari presidensi G20 Indonesia BI berupaya mendorong agenda pembahasan prioritas untuk kepentingan nasional dan relevan bagi negara berkembang," tuturnya.
Randy menambahkan BI juga akan memprioritaskan pembahasan prinsip-prinsip pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral atay CBDC serta memperkuat pembayaran lintas negara secara lebih cepat, murah, dan aman. (FHM)