sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Bawa Tiga Isu Prioritas di G20 India

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/07/2023 22:29 WIB
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menghadiri Pertemuan the 4th G20 Employment Working Group (EWG). 
RI Bawa Tiga Isu Prioritas di G20 India. (Foto: MNC Media)
RI Bawa Tiga Isu Prioritas di G20 India. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menghadiri Pertemuan the 4th G20 Employment Working Group (EWG). 

Sekretaris Jenderal Kemnaker yang juga selaku Head of Delegation (HoD) Indonesia sekaligus sebagai Co-Chair, Anwar Sanusi menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan keempat atau terakhir G20 kelompok kerja bidang ketenagakerjaan di bawah Presidensi G20 India 2023.

"Hari ini kita memulai sidang pertama dari pertemuan keempat Employment Working Group G20 Presidensi India," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2023).

Sekjen Anwar mengungkapkan, pertemuan ini melanjutkan pembahasan dan memfinalisasi draft deklarasi Menteri dan outcome documents dari 3 isu prioritas G20 EWG Presidensi India.

Tiga isu prioritas tersebut, yaitu Addressing Global Skills Gaps, Adequate social protection and decent working conditions for workers in the gig and platform economy dan Sustainable Financing of Adequate Social Protection for all.

Anwar Sanusi menjelaskan, pembahasan terkait isu yang pertama ini sangat penting karena telah menjadi fenomena yang terjadi di mana pun. 

Sementara itu, era digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan, terutama munculnya generasi Z yang sejak lahir sudah berinteraksi dengan digital. Selain itu juga terjadi gap terkait kemampuan atau penguasaaan digital.

"Dan itulah menurut EWG bagaimana strategi-strategi yang tepat untuk mencari solusinya," sambungnya.

Ia mengungkapkan, dalam paparan EWG tahap pertama sampai ketiga, pihaknya telah menyampaikan beberapa best practices, terutama praktik-praktik yang sudah diselenggarakan negara-negara G20 dan juga mitra G20.

Adapun untuk isu yang kedua ini menjadi isu yang telah dibahas sejak Presidensi Indonesia. Ia mengatakan, isu tersebut sangat menarik karena keberadaannya merupakan sebuah keharusan dalam rangka melindungi pekerja.

"Nah pertanyaannya adalah bagaimana pada saat pekerjaan itu banyak yang dilakukan secara digitalisasi. Nah inilah yang juga menjadi bahan isu yang kita bahas," pungkasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa isu yang ketiga tidak kalah penting untuk dibahas karena menurutnya setiap program tidak akan memiliki dampak jika tidak dilakukan secara berkelanjutan. 

(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement