IDXChannel - Ditemukannya dua kasus Covid-19 dari strain B117 asal Inggris memucu kekhawatiran masyarakat. Bahkan, Indonesia sendiri berpotensi menciptakan jenis strain baru, Covid made in Indonesia.
Seperti diketahui, strain B117 merupakan mutasi dari covid-19 yang 70% lebih cepat menyebar dibandingkan sebelumnya.
Sebagaimana diketahui saat ini banyak virus Covid-19 yang bermutasi di dunia. Semakin sering virus menular kepada manusia, maka semakin berpotensi pula mereka untuk bermutasi. Oleh sebab itu 3T dan 5M menjadi hal yang sangat diperlukan selama masa pandemi Covid-19.
Epidemiolog dari Griffith University, dr. Dicky Budiman, menjelaskan bahwa sistem 3T dan 5M di Indonesia masih belum memadai. Alhasil, potensi adanya penyebaran strain baru sangat besar untuk terjadi.
“Indonesia juga berpotensi menciptakan strain baru made in Indonesia. Yang nantinya akan merugikan situasi pandemi di Indonesia dan juga dunia,” terang dr. Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (8/3/2021).