“Terdapat banyak ruang untuk perdagangan kedua negara,” ulas Airlangga.
Optimisme tersebut ditanggapi dengan pernyataan setuju dari Dubes AS. Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi atas dukungan dan suplai vaksin Moderna dari Amerika Serikat.
“Dukungan vaksin dapat membantu dan meningkatkan level kepercayaan para tenaga kesehatan dan para garda depan”, tutur Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Menko Airlangga juga menambahkan bahwa dalam melayani kebutuhan masyarakat dalam perawatan medis selama masa pandemik, pemerintah menggunakan medical devices baik dari dalam negeri maupun impor. Hal ini didukung dengan relaksasi bea masuk. Pertemuan ini juga membahas prospek kerja sama energi terbarukan. Airlangga memaparkan berbagai potensi sumberdaya energi terbarukan seperti matahari, angin, dan panas bumi di Indonesia.
Pemerintah saat ini tengah mendorong penggunaan panel surya di beberapa pulau seperti Batam dan Bintan melalui Solar Program, untuk menaikkan pasar permintaan panel surya. Indonesia terbuka untuk kerjasama dengan Amerika Serikat guna mendorong percepatan transisi menuju Energi Terbarukan di Indonesia.
(IND)