sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Jadi Habitat 40 Jenis Atsiri, Kemenperin Dorong Hilirisasi Olahan Minyak

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
18/10/2021 15:42 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) guna lebih berdaya saing.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) guna lebih berdaya saing. (Foto: MNC Media)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) guna lebih berdaya saing. (Foto: MNC Media)

“Selain itu, produk olahan minyak atsiri juga dipergunakan untuk bahan baku industri jamu dan fitofarmaka, seperti minyak jahe dan minyak adas. Seluruh jenis produk turunan minyak atsiri dipercaya mempunyai khasiat positif untuk kesehatan,” sambungnya.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi potensi nilai ekonomi yang besar dari sektor IHMA. Di sektor hilir, terdapat pemain besar global yang telah mengoperasikan pabrik olahan minyak atsiri. Di sektor hulu atau perkebunan, terdapat ratusan ribu petani atsiri yang menjadi pemasok bahan baku industri.

“Dengan demikian, rantai nilai hulu-hilir di sektor IHMA menjadi terintegrasi. Melalui rantai nilai hulu-hilir yang terintegrasi ini, akan tercipta nilai ekonomi yang harmonis, termasuk berperan dalam membangkitan ekonomi rakyat di pedesaan melalui program kemitraan industri,” ucapnya.

Kata Putu, kunci pengembangan sektor IHMA agar bisa lebih berdaya saing antara lain melalui riset dan inovasi, formulasi produk, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam produksi untuk menghasilkan aneka produk hilir yang bernilai tambah tinggi.

Guna mendukung upaya tersebut, dia bilang perlu didukung dengan fasilitas riset yang memadai, SDM kompeten, dan kemampuan capturing and delivering value to market yang kuat, sehingga Indonesia menjadi produsen berbagai produk turunan minyak atsiri berskala dunia.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement