Jumlah penonton tersebut tentunya memberikan efek berganda terhadap sektor pariwisata di Lombok dan Indonesia secara umum.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu momen positif bagi kita, apalagi baru-baru ini juga kita sudah mendengar adanya rencana untuk bisa mulai membuka pintu Indonesia bagi pengunjung mancanegara yang akan diselenggarakan dalam kurang lebih dua pekan mendatang," ungkapnya.
Kementerian BUMN pun memastikan ajang bergengsi dunia akan kembali digelar usai World Superbike 2021 dan MotoGP. Dalam persiapan ke depan, pemegang saham memastikan perusahaan pelat merah akan ambil bagian untuk mensukseskan rencana tersebut.
"Dan juga kita akan pastikan bahwa BUMN ini bukan hanya projek base, sesuatu yang sustainable ke depannya, sesuatu yang kita ingin bangun sesuatu yang betul-betul berlangsung terus seperti misalnya Sirkuit yang kita bangun ini," kata Pahala.
(IND)