CPF antusias untuk terhubung dengan pemasok tuna, kerapu, nila, dan cumi-cumi dari Indonesia. Pada pertemuan, perwakilan Indonesia di AS sepakat untuk menghubungkan CPF dengan peserta dari Indonesia saat ajang Seafood Expo North America (SENA) pada 16—18 Maret 2025 di Boston, Massachusetts.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pendampingan selama pelaksanaan SENA 2025. Kami juga menyampaikan agenda Indonesia Tuna Consortium yang akan menggelar kegiatan tambahan saat Pameran SENA 2025. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk terhubung dengan calon pemasok Indonesia,” ujar Ranitya.
Sebagai informasi, AS merupakan importir produk perikanan terbesar dunia, dengan nilai mencapai USD21 miliar atau mencakup 15 persen dari total impor dunia pada 2024.
Sementara Indonesia menempati peringkat ke-7 sebagai negara asal impor bagi AS dengan pangsa sebesar 5,5 persen atau senilai USD1,15 miliar.
Negara utama asal impor produk perikanan AS, di antaranya Chili dengan pangsa 16,2 persen, Kanada 15 persen, India 9,5 persen, Ekuador 6,7 persen, serta Norwegia 6,6 persen.
(Fiki Ariyanti)