IDXChannel - Perusahaan Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama alih teknologi pertanian dari Jepang. Hal tersebut tertuang dalam penandatangan Letter of Intent oleh perusahaan swasta Jepang RISE Holdings secara desk-to-desk.
Dalam penandatanganan kesepakaan sharing teknologi pertanian tersebut disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi
Kesepakatan kerja sama adopsi teknologi pertanian dari Jepang tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan bisnis ke Indonesia yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo pada akhir Maret 2022. RISE Holdings memiliki teknologi paten untuk ketahanan pangan dan soil rejuvenation yang diperuntukkan bagi lahan yang terkontaminasi bahan kimia, dengan nilai estimasi teknologi US$50 juta.
Dubes Heri berharap dengan adanya kerja sama sharing teknologi pertanian ini, RISE Holdings dapat membantu melakukan pemetaaan lahan tercemar di Indonesia dan penerapan teknologi bio-remediasi yang dimiliki.
“Saya menyambut baik ditandatanganinya komitmen kerja sama antara perusahaan Jepang dengan Kementerian Pertanian Indonesia berkaitan dengan aplikasi dan pegembangan teknologi pertanian berupa teknologi bio-remediasi dalam mengatasi lahan tercemar di Indonesia”, ungkap Dubes Heri yang didampingi oleh Atase Kehutanan KBRI Tokyo Zahrul Muttaqin dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).