sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Kesulitan Tahan Lonjakan Biaya Subsidi Imbas Perang Iran-Israel

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
16/04/2024 15:06 WIB
ESDM mengakui sulit untuk menahan subsidi energi di tengah lonjakan harga minyak dan gas di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah.
RI Kesulitan Tahan Lonjakan Biaya Subsidi Imbas Perang Iran-Israel. (Foto: MNC Media)
RI Kesulitan Tahan Lonjakan Biaya Subsidi Imbas Perang Iran-Israel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui sulit untuk menahan subsidi energi di tengah lonjakan harga minyak dan gas di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah.

"Ini susah, karena itu kan balik ke faktor yang sulit kita kendalikan ya. Harga minyak sama kurs, dua-duanya," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika ditemui usai rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Oleh sebab itu, Arifin menyebutkan pemerintah perlu melakukan langkah alternatif setidaknya untuk sedikit meredam subsidi dan kompensasi BBM yang membengkak tersebut. 

"Jadi kita harus lakukan satu efisiensi apa yang bisa kita lakukan, kemudian alternatif energi apa energi yang bisa kita manfaatkan di dalam negeri untuk bisa menggantikan itu. dampak (subsidi bengkak) itu bisa kita redam. Tapi itu tidak bisa dalam waktu pendek, tapi program itu sudah ada. SUdah kita programkan dan juga dijalankan dan mungkin kecepatannya ditambah," papar Arifin. 

Dalam kesempatan ini, Arifin juga menuturkan dampak perang Iran vs Israel terhadap harga BBM di Tanah Air. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement