IDXChannel - 80 persen kebutuhan sawit di India berasal dari Indonesia. Walau belum berdampak signfikan, pengusaha sawit mengkhawatirkan kondisi covid-19 yang semakin menggila akan berdampak pada ekspor sawit ke negara Vrindavan tersebut.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengataskan, India tetap akan menjadi perhatian utama karena negara utama tujuan ekspor Indonesia. Indonesia menguasai 70 persen hingga 80 persen pangsa pasar sawit di India.
"Sebelum ada lonjakan kasus di India, sebenarnya kita sudah mulai optimis. Artinya, dunia industri sudah mulai optimis dengan pemulihan di beberapa negara. China juga sudah pasti. India juga sudah bagus tetapi ceroboh," kata Joko dalam buka puasa bersama Gapki secara virtual, Rabu (28/4/2021).
Joko menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di India belum berdampak pada ekspor sawit Indonesia. Pihaknya mencoba menghubungi rekan di India untuk menanyakan kondisi terkait kasus Covid-19 dan dampaknya terhadap ekspor sawit.
"Sebenarnya kita mesti wait and see dulu karena baru minggu lalu terjadi. Tentu seminggu terakhir belum ada dampak," ujarnya.