sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Lebih Butuh Tempat Penukaran Baterai Ketimbang SPBU Listrik, Ini Buktinya

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
13/06/2023 02:18 WIB
PT PLN (Persero) menyebut, Indonesia lebih membutuhkan SPBKLU daripada SPKLU.
RI Lebih Butuh Tempat Penukaran Baterai Ketimbang SPBU Listrik, Ini Buktinya (Foto MNC Media)
RI Lebih Butuh Tempat Penukaran Baterai Ketimbang SPBU Listrik, Ini Buktinya (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) menyebut, Indonesia lebih membutuhkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) daripada Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum (SPKLU). 

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo sambil membandingkan waktu pengisian daya motor listrik dengan mobil listrik.

Dia mengatakan, untuk sekali pengisian daya mobil listrik bisa mencapai 350 km. Jadi, kalau ingin ke kantor paling hanya membutuhkan 30 sampai 50 km. Sehingga dalam sekali melakukan pengisian daya bisa bertahan 5 sampai 6 hari, maka kebutuhan SPKLU untuk mobil listrik sangat kecil dibandingkan dengan home charging.

"Tetapi kalau motor listrik, sekali charge hanya 50 km, sedangkan ojek rata-rata 120 km per hari. Artinya sehari charge baterainya untuk ojek listrik bisa 2 sampai 3 kali. Kalau kita punya 2,1 juta pengguna motor listrik, maka kita butuh sekitar 70 ribu SPBKLU, jumlahnya besar skali," terangnya dalam acara Launching Prototype Battery Asset Management Services (BAMS) IBC di Kemenko Marves, Senin (12/6/2023).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement