Erick baru saja mengadakan rapat dengan Badan Karantina Indonesia. Meski tidak ada keterangan spesifik perihal pembahasan dalam pertemuan itu, namun dia menyinggung soal pemanfaatan impor pangan yang belakangan ini dilakukan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dia menekankan, impor tidak sebatas memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun untuk memperkuat Indonesia sebagai rantai pasok pangan.
“Sebagai Menko Marves Ad Interim, siang ini saya rapat bersama Badan Karantina Indonesia. Penggabungan karantina oleh Bapak Presiden Jokowi pada Juli lalu, sumber daya bisa digunakan lebih efisien untuk pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
“Salah satunya adalah dengan memanfaatkan impor tidak sebatas memenuhi kebutuhan dalam negeri, juga untuk memperkuat Indonesia sebagai rantai pasok pangan,” kata Erick.
Untuk diketahui, pada Juli 2023, Presiden Jokowi resmi menggabungkan sejumlah badan karantina di kementerian dalam satu wadah saja. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2023 Tentang Badan Karantina Indonesia.