Para peserta berasal dari berbagai kelompok etnis dan geografis yang sehat atau memiliki kondisi medis awal yang stabil.
Selain program yang dipimpin oleh Universitas Oxford, AstraZeneca pun sedang melakukan uji coba besar di AS dan juga global. Secara total, Universitas Oxford dan AstraZeneca berharap dapat menyertakan hingga 60.000 peserta penelitian secara global.
Vaksin COVID-19 AstraZeneca telah diberikan otorisasi pemasaran bersyarat atau penggunaan darurat di lebih dari 50 negara, dengan WHO EUL sekarang mempercepat jalur akses di hingga 142 negara melalui Fasilitas COVAX. (RAMA)