"Serta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023)
R&I menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid pada 2023, meski sedikit tertahan pada paruh kedua. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan PDB akan berada pada kisaran 5,0%-5,3% di tahun ini.
Kebijakan struktural yang ditempuh pemerintah terkait perbaikan lingkungan bisnis, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam pencapaian target pertumbuhan jangka menengah.
R&I memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 5% untuk 2024 dan beberapa tahun selanjutnya. Stabilitas harga akan tetap terjaga didukung oleh disiplin kebijakan moneter dan penguatan sinergi dengan pemerintah, antara lain melalui tim pengendalian inflasi nasional dan daerah.
Dari sisi eksternal, surplus transaksi berjalan pada 2021 dan 2022 mencerminkan perbaikan terms of trade sejalan dengan kenaikan harga komoditas. R&I memproyeksikan transaksi berjalan akan kembali defisit pada beberapa tahun ke depan, namun dalam kisaran terkendali, sehingga tetap mendukung ketahanan eksternal Indonesia.