sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI-Taiwan Dorong Babak Baru Kerja Sama Pertanian lewat Acara Ini

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
27/11/2025 13:45 WIB
Taiwan Technical Mission (Misi Teknis Taiwan) mengadakan acara 'Bridging the Past and the Future: A New Chapter of Technical Cooperation in Indonesia'.
RI-Taiwan Dorong Babak Baru Kerja Sama Pertanian lewat Acara Ini. (Foto Istimewa)
RI-Taiwan Dorong Babak Baru Kerja Sama Pertanian lewat Acara Ini. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Dalam rangka merayakan 49 tahun kerja sama pertanian antara Taiwan dan Indonesia, Taiwan Technical Mission (Misi Teknis Taiwan) mengadakan acara 'Bridging the Past and the Future: A New Chapter of Technical Cooperation in Indonesia' pada Kamis, 27 November 2025.

Representative of Taipei Economic and Trade Office (TETO) in Indonesia Bruce Hung mengatakan, ajang ini merupakan suatu kebahagiaan untuk merayakan pencapaian yang telah dibangun Taiwan dan Indonesia bersama selama bertahun-tahun melalui kerja sama yang erat.

"Sejak berdirinya Taiwan Technical Mission di Indonesia pada 1976, kami telah terlibat dalam pembelajaran bersama, dan berbagi kegembiraan atas kemajuan dengan para petani di seluruh Indonesia," ujarnya dalam pidatonya di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Di Karawang, kata Bruce, para petani lokal terus meningkatkan teknik budi daya dan kualitas produk mereka dengan dukungan Misi Teknis Taiwan. Hasilnya, pasokan sayuran mereka kini lebih andal dipasok ke pasar-pasar di Jakarta, sehingga meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

"Di Sumatera Utara, kolaborasi kami berfokus pada peningkatan hasil dan kualitas produksi bawang putih dan bawang merah," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, Taiwan akan meluncurkan dua proyek baru dengan Indonesia di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat pada tahun depan. Proyek-proyek ini akan berfokus pada produksi benih jagung dan sayuran untuk memperkuat sistem pemasaran.

Menurut Bruce, proyek ini dilakukan seiring dunia terus menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin besar dan sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto yang ingin mencapai swasembada pangan.

Berbicara tentang persahabatan yang mendalam antara Taiwan dan Indonesia, penting untuk menyadari bahwa hampir 400 ribu warna negara Indonesia kini tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan.

"Mereka adalah tetangga, kolega, dan keluarga kami. Kehadiran mereka memupuk hubungan yang melampaui kerja sama pemerintah. Sebaliknya, hubungan ini berakar pada hubungan antarmasyarakat yang hangat dan tulus," kata Bruce.

Ke depannya, ujar Bruce, Taiwan berkomitmen untuk menjadi mitra yang andal dalam pembangunan Indonesia. Pihaknya antusias untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pertanian, teknologi, pendidikan, pengembangan bakat, dan bidang lainnya. 

"Sebagai anggota komunitas global yang aktif dan bertanggung jawab, Taiwan dapat membantu, dan saya yakin Indonesia dapat memimpin. Semoga persahabatan antara Taiwan dan Indonesia terus berkembang," ujarnya.

Dalam acara ini, Profesor Dr Yunus dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) akan menyampaikan presentasi utama berjudul 'Bridging the Past and the Future: The Impact and New Chapter of Collaboration between Hasanuddin University and the Taiwan Technical Mission in South Sulawesi'.

Dalam paparannya, dia akan mengulas hasil luar biasa dari proyek benih padi di Sulawesi Selatan serta memperkenalkan proyek baru pengembangan benih jagung, yang melambangkan langkah baru dalam kerja sama dan inovasi pertanian antara Indonesia dan Taiwan, membuka babak baru dalam pertukaran teknologi dan pengembangan varietas unggul.

Selain sesi utama, acara ini juga akan menampilkan inovasi terbaru di bidang pertanian cerdas, termasuk sistem pemantauan data lahan dan penerapan teknologi drone dalam manajemen pertanian.

Sesi sore akan berfokus pada dua proyek utama, yaitu Proyek Peningkatan Produksi dan Pemasaran Bawang Putih dan Bawang Merah di Sumatera Utara serta Proyek Penguatan Sistem Pemasaran Sayuran dan Buah di Karawang.

Selain itu, para guru sekolah pertanian dan perwakilan petani muda akan berbagi pengalaman mereka secara langsung, memperlihatkan kontribusi nyata Taiwan dalam membantu modernisasi dan peningkatan rantai nilai pertanian di Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk meninjau kembali upaya dan kontribusi Taiwan Technical Mission selama hampir setengah abad di Indonesia, tetapi juga menegaskan semangat co-creation (penciptaan bersama), shared prosperity (kemakmuran bersama), dan mutual progress (kemajuan bersama) yang menjadi dasar kerja sama Taiwan–Indonesia.

Taiwan Technical Mission berharap melalui acara ini dapat menyampaikan pesan kepada berbagai pihak bahwa Taiwan Technical Mission adalah mitra yang tepercaya dan berjangka panjang dalam pembangunan pertanian Indonesia, serta akan terus bekerja sama dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan demi masa depan pertanian Indonesia yang lebih maju.

Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kementerian Pertanian, anggota DPR, perwakilan pemerintah daerah, serta para mitra kerja jangka panjang untuk bersama-sama meninjau perjalanan kerja sama bilateral dan menyaksikan penguatan hubungan kemitraan pertanian antara Taiwan dan Indonesia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement