IDXChannel - Pemerintah menggeber transisi energi dari fosil ke energi terbarukan dengan target net zero emission pada 2060. Bila hal ini tercapai, maka akan menjadi kado terindah bagi penerus bangsa di masa depan.
"Energi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari terbentuknya dan majunya suatu bangsa, tidak terkecuali di Indonesia. Selama ini, kita terus-menerus menggunakan energi fosil untuk menunjang pembangunan kita namun secara bersamaan kita menyakiti bumi kita satu-satunya dengan tidak sadar," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati di Jakarta, Jumat(18/3/2022).
Transisi energi menuju energi terbarukan menjadi topik yang dia sampaikan dalam diskusi panel Science20 (S20) High-Level Policy Webinar “Just Energy Transition” yang dilaksanakan secara daring.
"Salah satu isu yang saya bahas adalah persiapan kita dalam menciptakan perdagangan karbon di Indonesia, diawali dengan mengundangkan pajak karbon sebagai langkah awal yang mantap. Perdagangan karbon ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meng-offset/menyeimbangkan emisi karbon yang selama ini telah menciptakan efek rumah kaca yang membahayakan para generasi penerus kita," jelasnya.
Komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon ini tertuang dalam UU Nomor 71 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021. Dalam UU Nomor 71 sendiri, telah ditetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia sekitar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030 kelak.