Secara teknis, jelas Dedi, keputusan pembukaan destinasi wisata tetap berada di tangan pemerintah kabupaten dan kota. Namun, hingga saat ini, pemerintah daerah umumnya masih fokus dengan perluasan jangkauan dan percepatan realisasi vaksinasi COVID-19.
"Yang memberikan izin itu pemerintah kabupaten dan kota, tapi sekarang fokusnya adalah vaksinasi. Pak Menteri juga tadi bilang ada target 34 juta vaksinasi untuk pelaku industri parekraf, kami di daerah akan terus berkoordinasi dan menyelenggarakan sentra vaksinasi di berbagai wilayah, semua masih berproses," kata Dedi.
Kegiatan vaksinasi massal di Pusdikkav Padalarang ini, kata Dedi, sudah berjalan sejak tanggal 20 hingga 24 Agustus 2021 mendatang. Acara ini merupakan hasil kerjasama dari Kemenparekraf, TNI, Disparbud Jabar, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat hingga Doktora Clinic sebagai vaksinator petugas screening dan observasi.
"Sasaran dalam vaksinasi adalah pelaku industri pariwisata, ekonomi kreatif dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Pusdikkav. Sekitar 7.000 dosis vaksin disediakan dalam kegiatan ini. Terdekat, kami juga akan buat acara vaksinasi massal di Garut," tandas Dedi. agung bakti sarasa
Caption: Menparekraf, Sandiaga Uno dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Pusdikkav Padalarang, Bandung Barat, Minggu (22/8/2021).
(IND)