Untuk itu, kata dia, Pemprov Jabar fokus tiga hal. Pertama, akses digital Jabar yang masuk ranking tiga besar harus dioptimalkan agar pelayanan publik full digital. Sehingga masyarakat tetap produktif di bulan Ramadan.
Kedua, kata dia, monitor kondusifitas lalu lintas Jabar sebagai jalur mudik dan destinasi wisata.
Ketiga, kata dia, mengantisipasi kenaikan harga dengan pemanfaatan lahan kosong, untuk menjaga ketersediaan produksi pangan agar tidak langsung membeli ke provinsi lain, apalagi impor dari luar negeri.
"Kalau produksinya aman, harga tetap naik, berarti sistem dagangnya, tadi sudah disepakati, akan dirilis daerah mana yang surplus, komoditas apa, daerah mana yang defisit," katanya.
(YNA)