IDXChannel - Inggris baru saja merilis licensing round eksplorasi minyak dan gas pertamanya sejak 2019, Jumat (7/10/2022), sebagai salah satu upaya mendongkrak produksi hidrokarbon domestiknya, di tengah makin terbatasnya pasokan energi yang selama ini didapat dari Rusia.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (7/10/2022), Laut Utara Inggris, yang menjadi 'rumah' patokan Brent global, merupakan cekungan tua di mana produksi minyak dan gas telah turun dari puncak tahun 1999 sekitar 4,4 juta barrel oil equivalent (BOE) menjadi sekitar 1,5 juta BOE.
Inggris berharap untuk meningkatkan pasokan domestik karena bergulat dengan rekor harga energi tinggi yang telah memaksanya untuk menghabiskan miliaran pound ke dalam skema untuk membantu membatasi dampak pada rumah dan bisnis, serta untuk mengekang terjadinya inflasi yang berputar.
Di babak baru, Otoritas Transisi Laut Utara menawarkan 898 blok, mendorong aplikasi terutama untuk Laut Utara Selatan di mana hidrokarbon dekat dengan infrastruktur yang ada yang memungkinkan pengembangan cepat.
NSTA mengatakan sekitar 100 lisensi memungkinkan untuk diberikan, tergantung pada jumlah dan kualitas aplikasi. Diperkirakan waktu dari penemuan minyak atau gas hingga produksi telah turun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir menjadi sekitar lima tahun.