Ridwan mengaku, untuk renovasi dan perbaikan di Gedung Zam-Zam telah selesai terlebih dahulu, karena diperuntukkan sebagai tempat utama isolasi pasien COVID-19.
“Jadi semua melakukan pembersihan di setiap lantai, seperti membersihkan wastafel, kloset, jendela, plafon yang rusak, hingga memperbaiki lift,” ungkapnya.
Mantan Camat Tambaksari menjelaskan bahwa RSLT tengah disiapkan untuk menampung pasien COVID-19 yang rencananya akan kembali dibuka pada Senin (7/2/2022).
“Sedangkan untuk peralatan di RSLT masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. Jadi semuanya masih ada disana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen,” ujarnya.
Ridwan menambahkan, pada pelaksanaan kerja bakti, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) telah diterjunkan untuk membantu menyiapkan tempat isolasi terpusat, yakni ikut melakukan perbaikan fasilitas di Asrama Haji dan RSLT.