sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rugi hingga Rp9,9 Triliun, Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin PMK

Economics editor Avirista M/Kontributor
30/05/2022 22:45 WIB
Pemerintah menyebut kerugian akibat penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai Rp 9,9 triliun per tahunnya.
Rugi hingga Rp9,9 Triliun, Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin PMK
Rugi hingga Rp9,9 Triliun, Kementan Siapkan 3 Juta Vaksin PMK

"Di sapi PMK disertai sejumlah tanda - tanda klinis dan ini akan sangat tampaknya gejalanya. Dan jika sapi ini sembuh (dari PMK) masih bisa membawa virus atau carier bervariasi umurnya dari enam bulan sampai 3,5 tahun, jadi ternak yang sembuh masih membawa virus tadi," ungkapnya.

Tak hanya itu, manusia juga dapat menjadi pembawa virus atau yang disebut carier, yang dapat menularkan ke hewan ternak lainnya jika bertemu. Namun pihaknya memastikan bila tak ada penularan dari hewan ke manusia maupun dari manusia ke manusia.

"Virus tipe RNA yang menyebabkan PMK ini bisa menempel pada sepatu kulit hingga 77 hari. Jadi pembatasan lalu lintas ternak menjadi penting, penutupan pasar ternak di daerah tertular salah satunya, bukan hanya ternaknya tapi belantiknya, sebagian besar penularan berasal dari orang yang berpindah. Maka ini perlu kita waspadai," ungkapnya.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) sendiri telah mengeluarkan sebanyak 10 regulasi kebijakan. Dari sejumlah kebijakan itu, percepatan vaksinasi massal menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat melalui Kementan Republik Indonesia.

"Menghentikan sirkulasi dan produksi virus di lingkungan dengan dua cara dekontaminasi dan disposal. Kemudian meningkatkan kekebalan hewan ternak dengan vaksinasi. Rencananya minggu kedua bulan Juni vaksin akan datang, masih impor sapi Pusvetma belum siap memproduksi vaksin dalam waktu cepat," paparnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement