"Tetapi untuk rusak berat, runtuh, yang harus direlokasi, itu harus dibangun baru dengan standar dan keamanan tahan gempa dari PUPR. Itu yang diperintahkan Presiden," kata Basuki.
Dia menambahkan, pembangunan rumah tidak memakan waktu yang lama. Sebab pihaknya sudah mempersiapkan komponen konstruksi dan siap untuk segera dibangun, asalkan Pemerintah Daerah segera menyediakan lahan.
"Sekarang tinggal tergantung Pemda, karena Pemda harus menyiapkan tanahnya, nanti kita land clearing, nanti kita bangun. Kalau rumahnya kan cepat," sambungnya.
Adapun anggaran yang dipakai, untuk pemulihan infrastruktur yang rusak akibat gempa Cianjur bersumber dari APBN Kementerian PUPR.
"Kalau ada rumah yang runtuh, perkantoran, masjid, kantor kodim, jembatan, rumah sakit, itu tugas PU untuk memperbaiki," pungkas Basuki.
(FAY)