IDXChannel - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar ikut berdampak terhadap industri properti. Kenaikan harga material impor akan membuat harga jual rumah menjadi lebih mahal.
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menyebut, harga rumah kalangan atas akan jauh lebih mahal lantaran sarat material dan furniture impor.
"Kalau dolar naik itu pengaruhnya pada rumah kelas atas ya. Rumah kelas atas contohnya yang dilengkapi dengan teknologi tinggi, rumah gede harus pakai lift, rumah yang materialnya harus impor misal marmer di impor, dan interiornya barang-barang impor. Itu akan mengalami kenaikan," ujar Ferry dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/6/2024).
Untuk rumah kelas menengah ke bawah, kenaikan tidak cukup signifikan lantaran material yang digunakan banyak dari dalam negeri.
"Kalau rumah menengah di mana bahan bakunya masih di sini dan tidak ada komponen impor, tentu tidak berdampak," tutur dia.