IDXChannel - Harga gandum mengalami penurunan di bursa berjangka setelah Rusia diperkirakan akan memperpanjang kembali kesepakatan dagang, termasuk ekspor komoditas biji-bijian di Laut Hitam.
Pasar nampak merespons positif tanda-tanda kemajuan dari pembicaraan sejumlah otoritas untuk mengaktifkan kembali kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina dan sejumlah pasokan pertanian dari Rusia.
Kabar ini berimbas terhadap penurunan harga gandum di bursa berjangka Amerika Serikat dan Eropa.
Data mencatat, kontrak gandum teraktif di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 1,33% di USD8,07 per gantang. Sedangkan di Eropa, harga gandum Desember di Euronext merosot 1,7% menjadi EUR318,50 per ton.