IDXChannel - Menanggapi soal pembatasan harga yang dilakukan negara-negara G7, Rusia berencana untuk mengurangi produksi minyak mentah sebesar 500-700 ribu barel/hari.
"Pada awal tahun depan [2023] kmi berencana untuk memangkas sebagian produksi kami," jelas Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak dikutip Reuters, Jumat (23/12/2022).
Pengurangan produksi tersebut setara 6 persen pengeluaran dari konsumsi Rusia saat ini. Meskipun pemangkasan tidak signifikan, namun langkah ini berpotensi untuk mengerek lagi harga minyak dunia.
Adapun hingga saat ini minyak mentah patokan Brent diperdagangkan di posisi US$82,83 per barel.
Rusia sebagai negosiator di OPEC+ menegaskan kembali bahwa Rusia tidak akan menjual minyak mentahnya kepada pembeli dan negara-negara yang menggunakan batas harga yang ditetapkan oleh barat.