sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia-China Jalin Hubungan Lebih Erat

Economics editor Dian Kusumo
23/02/2023 10:16 WIB
China telah menolak untuk mengkritik invasi Rusia selama setahun ini ke Ukraina tetapi membantah memberikan dukungan militer kepada pasukan Rusia.
Rusia-China Jalin Hubungan Lebih Erat. (Foto: MNC Media)
Rusia-China Jalin Hubungan Lebih Erat. (Foto: MNC Media)

Pada awal pembicaraannya dengan Wang, Putin memuji hubungan antara kedua negara. Dengan meningkatnya ketegangan dunia, kata Putin, “kerjasama antara Republik Rakyat China dan Federasi Rusia di arena global sangat penting untuk menstabilkan situasi internasional.”

Wang, melalui seorang penerjemah, memberi tahu Putin bahwa hubungan kedua negara tidak untuk melawan pihak ketiga mana pun, tetapi "tidak akan menyerah pada tekanan dari pihak ketiga." Ini adalah pukulan tajam ke Amerika setelah Menlu AS Antony Blinken memperingatkan Wang akhir pekan lalu konsekuensi yang tidak ditentukan jika China memberi dukungan senjata mematikan untuk upaya perang Rusia.

China-Rusia Sepakat Stabilitas di Asia-Pasifik harus Ditegakkan

Sementara, China mengatakan hari Rabu (22/2) bahwa diplomat tingginya, Wang Yi, bertemu dengan Kepala Keamanan Rusia di Moskow. Kedua pihak sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik harus ditegakkan dengan tegas.

Wang bertemu dengan para pemimpin Mekanisme Konsultasi Keamanan Strategis China-Rusia, dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev. Kedua pihak membahas cara-cara untuk meningkatkan tata kelola dunia, menurut pernyataan dari kementerian luar negeri China.

“Pembicaraan kami tentang keamanan strategis adalah salah satu jalur yang sangat bermanfaat antara kedua negara kami, yang berperan penting dan unik dalam memperkuat kepercayaan dan kerja sama di bawah situasi internasional yang terus berubah,” kata Wang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement