"Oleh karenanya, perencanaan dana pendidikan dapat memberikan kebebasan pilihan yang terbaik bagi anak untuk menentukan masa depan pendidikannya," kata Pintor, Senin (26/5/2025).
Pintor menambahkan, sebelum memilih instrumen yang tepat, masyarakat perlu mengenali terlebih dahulu karakteristik masing-masing. Pertama adalah saham. Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.
Membeli saham berarti Anda menjadi bagian dalam kepemilikan perusahaan tersebut. Potensi keuntungan saham sangat tinggi dalam jangka panjang, namun risikonya juga tinggi.
"Kelebihannya, potensi imbal hasil (return) yang tinggi. Saham juga cocok untuk investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Sementara kekurangan dari saham, yaitu sifatnya yang memiliki volatilitas tinggi dan membutuhkan pengetahuan serta waktu untuk melakukan analisa," kata dia.
Kedua, obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Investor akan mendapatkan bunga (kupon) secara berkala dan pokok pinjaman dikembalikan di akhir periode. Kelebihannya, relatif aman, apalagi jika obligasi pemerintah.
"Selain itu, ada penghasilan tetap dari kupon. Kekurangannya, potensi keuntungan lebih rendah dari saham. Nilai pasar bisa turun jika suku bunga naik," sebutnya.