sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Pencabutan HET, Pengusaha Ritel Modern Sebut Bisa Banjir Pasokan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
22/03/2022 11:35 WIB
Keputusan pemerintah untuk mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng disambut baik oleh pengusaha ritel modern.
Sambut Pencabutan HET, Pengusaha Ritel Modern Sebut Bisa Banjir Pasokan. (Foto: MNC Media)
Sambut Pencabutan HET, Pengusaha Ritel Modern Sebut Bisa Banjir Pasokan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Keputusan pemerintah untuk mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng disambut baik oleh pengusaha ritel modern. Mereka pun mengaku tidak akan terjadi kekosongan stok menjadi banjir pasokan.

"Kami menyambut baik, dan mendukung sekali program pemerintah yang mencabut HET. Karena waktu HET diberlakukan kita kurang pasok," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey dalam dialog di IDX Channel, Selasa (22/3/2022).

Dia memaparkan, saat pemerintah menetapkan HET dan kini aturan dicabut, terjadi perbandingan yang signifikan pada tingkat pelayanan dari pihak distributor. 

Di mana saat HET diberlakukan Purchase Order (PO) tidak sesuai dengan delivery order. Sebagai contoh, ritel A PO 30 karton minyak goreng, namun barang yang dikirimkan hanya 10 karton. Sementara, ketika HET dicabut, hal tersebut berbanding terbalik. Saat ritel A PO 30 karton, barang yang dikirimkan sesuai dengan permintaan, tanpa adanya pembatasan.

"Ketika HET diberlakukan kita punya service level. Itu perbandingan antara purchasing order dengan delivery order. Jadi PO kita di masing-masing peritel sangat bervariasi. Ada yang hanya 15-16 persen atau bahkan ada yang 28 persen. Tapi ketika HET dicabut, ada beberapa anggota yang sudah melaporkan buka PO nya sekian karton tapi di kirimnya juga sama dengan buka PO-nya. Artinya service levelnya sudah 100 persen," terangnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement